Get your own Digital Clock

Minggu, 03 Februari 2013


Sesungguhnya di dalam tubuh terdapat segumpal daging, yang apabila segumpal daging tersebut baik, maka akan baik pula seluruh tubuh, dan apabila segumpal daging tersebut rusak, maka akan rusak pula seluruh tubuh. Ketahuilah bahwa segumpal daging tersebut adalah hati.
Pada hari dimana tidak akan bermanfaat harta dan anak keturunan, kecuali bagi siapa yang datang kepada Allah dengan hati yang selamat.
Hati adalah tempat ilmu dan pengetahuan, hati yang baik akan selalu bertakwa dan khusyu kepada Allah, lemah lembut terhadap sesama. Dan bahwa ketakwaan adalah merupakan sumber kehidupan hati. Selanjutnya >>

Sabtu, 02 Februari 2013

Istri Tercinta


Rasulullah SAW sangat mencintai dan lembut pada istri-istrinya. Berikut adalah contoh sikap luar biasa beliau yang harus diteladani oleh setiap suami:
1.    Rasulullah SAW tidak pernah menyusahkan istrinya. Jika pakaiannya koyak, Rasulullah SAW menampalnya sendiri tanpa menyuruh isterinya.
2.    Rasulullah SAW selalu bertanggung jawab mencari nafkah untuk keluarganya.Contoh: Rasulullah SAW memerah sendiri susu kambing untuk keperluan keluarga maupun untuk dijual.
3.    Rasulullah SAW tidak segan membantu istrinya di dapur. Contoh: Setiap kali pulang ke rumah, bila dilihat tiada makanan yang sudah siap dimasak untuk dimakan, sambil tersenyum Rasulullah SAW  menyingsingkan lengan bajunya untuk membantu isterinya di dapur.
4.    Rasulullah SAW sering memanggil istrinya dengan panggilan mesra. Contoh: Aisyah r.a. dipanggil dengan panggilan Khumaira (yang kemerah-merahan) oleh beliau.
5.    Rasulullah SAW tidak pernah mendesak istrinya menyediakan makanan.Contoh: suatu ketika, Rasulullah SAW pulang pada waktu pagi. Beliau pasti sangat lapar saat itu. Tetapi dilihatnya tidak ada apapun untuk sarapan, bahkan yang mentah pun tidak ada karena Sayidatina ‘Aisyah belum ke pasar. Maka beliau bertanya, “Belum ada sarapan ya Khumaira?” Aisyah menjawab dengan agak serba salah, “Belum ada apa-apa wahai Rasulullah.” Rasulullah SAW lantas berkata, “Jika begitu aku puasa saja hari ini.” tanpa sedikit pun tergambar raut kesal di muka beliau.
6.    Rasulullah SAW sangat marah ketika melihat seorang suami sedang memukul istrinya. Contoh: suatu saat beliau melihat seseorang memukul istrinya. Beliau menegur, “Mengapa engkau memukul istrimu?” Orang itu menjawab, “Isteriku sangat keras kepala! Sudah diberi nasihat dia tetap bandel juga, jadi aku pukul dia.” Rasulullah SAW berkata lagi, “Aku tidak menanyakan alasanmu, aku bertanya mengapa engkau memukul teman tidurmu dan ibu dari anak-anakmu?”
7.    Rasulullah SAW tetap lembut dan santun kepada istri. Rasulullah selalu memperlakukan istrinya sangat istimewa sekalipun beliau adalah pemimpin umat Islam tertinggi, bahkan saat itu adalah pemimpin terbesar di dunia.

Remaja Sunnah


Apakah kamu remaja muslim/muslimah yang sedang kesulitan untuk memelihara keimanan atau mensyiarkan Islam di tengah komunitas non muslim? atau mungkin teman-teman kamu sekarang anak-anak muslim yang ‘terlalu gaul’ sehingga melupakan ajarannya? atau mungkin saat ini kamu sedang belajar di negara orang yang mayoritas beragama non islam? Jika demikian, mohon luangkan waktu sedikit untuk membaca tips-tips berikut ini. Insya Allah ada hal positif yang bisa membantu kamu 
1.    Luruskan dan niatkan setiap kegiatan kamu hanya untuk Allah SWT.
Kapanpun, dimanapun dan apapun yang sedang kamu lakukan, baik sendirian maupun bersama teman-teman, usahakan selalu mengingat Allah SWT. Berdoalah dan niatkanlah semuanya hanya demi Allah SWT.
2.    Praktekkan selalu apa yang kamu katakan.
Kerjakanlah selalu apa yang kamu katakan pada teman-teman. Yakinkan teman-teman kamu bahwa Islam memang menjadi panduan hidup dan selalu konsisten kamu kerjakan.
3.    Teladani Al-Qur’an dan Sirah Rosulullah SAW dalam mensyiarkan Islam.
Banyak sekali pelajaran mengenai cara syiar Rasulullah SAW dalam menyebarkan Islam yang terdapat di Al-Qur’an dan Sirahnya. Gunakan itu sebagai panduan syiar Islam kamu.
4.    Jangan menilai teman kamu hanya dari wajah atau penampilannya.
Terkadang wajah dan penampilan bisa menipu. Bisa saja teman kamu yang pendiam dan sopan ternyata punya pekerjaan sampingan sebagai penari striptis, atau sebaliknya, bisa saja teman kamu yang nyentrik dan gaul, ternyata adalah seorang muslim yang taat. Hadapilah setiap orang dengan sikap yang sama, seakan-akan kamu belum mengenal mereka.
5.    Tersenyumlah  
Banyak sekali kita jumpai muslim yang taat menunjukkan wajah serius bahkan terlihat sebal jika diantara kalangan non muslim. Salah! Seperti kata Pak Mario Teguh, Tersenyumlah! dan perhatikan apa yang terjadi
 
6.    Ambillah inisiatif pertama jika bepergian bersama mereka.
Usahakan selalu ambil inisiatif pertama jika akan bepergian. Jauhkan teman-teman kamu dari tempat-tempat yang tidak baik.
7.    Tunjukkan pada mereka bahwa Islam itu tetap relevan kapanpun juga.
Banyak orang yang beranggapan bahwa Islam itu kuno dan ketinggalan zaman. Tunjukkan pada mereka bahwa ajaran Islam itu relevan kapanpun juga.
8.    Ajaklah mereka untuk ikut kegiatan sosial bersama kamu.
Ketika ada kegiatan amal atau sosial, ajaklah teman-teman kamu untuk ikut serta. Partisipasi mereka akan banyak berpengaruh positif pada kedekatan kamu dengan mereka, dan terbukanya hati mereka untuk menolong sesama.
9.    Tanyakan kepada mereka 4 hal mendasar.
Pada setiap kesempatan, pancinglah mereka untuk menjawab 4 pertanyaan ajaib ini. Empat pertanyaan ini seringkali dapat dengan mudah mengarahkan pembicaraan kepada Allah dan Islam dengan halus.
a. Apa tujuan hidup kamu dan apa yang membuat kamu bahagia secara jujur dari hati terdalam?
b. Apa sih yang kamu percayai?
c. Kepada siapa seharusnya kita berterimakasih atas semua nikmat ini?
d. Apakah semua keberhasilan kamu sampai hari ini tanpa bantuan orang lain?
10.  Lakukan dan tunjukkan kepada mereka bahwa sholat 5 waktu itu terpenting dari semua kegiatan.
Tunjukkan pada mereka bahwa sholat 5 waktu itu adalah yang terpenting dalam semua waktu kamu. Katakanlah pada mereka bahwa itulah saat-saat kita berhubungan langsung dengan Allah SWT dan saat itu, kita bisa meminta bantuan apapun kepada-Nya. Jika teman kamu sedang menghadapi masalah, ajaklah dia untuk berdoa atau bahkan ikut sholat dengan kamu.
11.  Angkatlah sikap-sikap orang dewasa yang positif di depan teman-temanmu.
Seringkali anak-anak muda menganggap orang dewasa (termasuk orang tua mereka) kuno dan -maaf- ‘bodoh’. Tunjukkan rasa hormat kamu pada orang-orang dewasa dan pujilah sikap orang dewasa yang positif, misalnya: ketika ada yang menolong anak muda lain, atau ketika ada da’i yang memberikan dakwah yang menarik, atau ketika ada yang memberi sumbangan dana untuk bencana, dll. Hal-hal itu tidak hanya akan membuka perspektif baru bagi teman-teman kamu, tapi juga akan membuat mereka lebih hormat pada orang tua mereka. Ingatlah, hormat kepada orang tua sangat dinilai tinggi dalam Islam.
12.  Dukunglah dan bantulah teman kamu yang meneladani atau mulai mengikuti ajaran Islam.
Ketika pada akhirnya ada seorang teman kamu yang tertarik dan berusaha mengikuti ajaran Islam, segera bantu dan dukunglah dia semaksimal mungkin. Hadirlah selalu di dekatnya agar imannya yang masih lemah terus terbina dengan kehadiran kamu.
Semoga hal-hal di atas bisa membantu kamu. Ingatlah bahwa dakwah itu bukan hak seorang muslim, tapi merupakan KEWAJIBAN kita. Setiap kita punya tugas untuk mensyiarkan cahaya Islam kepada siapapun juga, dimanapun kita berada dan siapapun teman-teman kita. Semoga Allah SWT selalu melindungi dan meridhoi langkah kita. Amiiin. Sukses teman-teman